Masa Lalu Yang Tertinggal
Patah Sudah Kedua Sayapku,
Dan Tak Dapat Ku Kepakkan Lagi.
Tak Dapat Ku Menopang Semua Resahku,
Telah Meredup Nyala Lilin,
Yang Menerangi Kemana Langkah Kakiku.
Tak Dapat Lagi Kutentukan Arah Ku,
Tak Dapat Lagi Ku Gapai Anganku.
Hanya Tinggal Detak-detak Nadi,
Yang Selalu Akan Memberiku Secercah Harapan.
Namun Semua Tak Begitu Kuat,
Jiwaku Yang Begitu Rapuh,
Dan Rapuh.
Lentera Itu Kian Meredup,
Dan Waktupun Tak Kembali Padaku,
Telah Jauh Meninggalkanku,
Begitu Cepat,
Dan Ku Hanya Dapat Terpana,
Mengenang,
Masa Laluku Yang Tertinggal.
Yogyakarta,
01:20 WIB - November 22, 2008
Dan Tak Dapat Ku Kepakkan Lagi.
Tak Dapat Ku Menopang Semua Resahku,
Telah Meredup Nyala Lilin,
Yang Menerangi Kemana Langkah Kakiku.
Tak Dapat Lagi Kutentukan Arah Ku,
Tak Dapat Lagi Ku Gapai Anganku.
Hanya Tinggal Detak-detak Nadi,
Yang Selalu Akan Memberiku Secercah Harapan.
Namun Semua Tak Begitu Kuat,
Jiwaku Yang Begitu Rapuh,
Dan Rapuh.
Lentera Itu Kian Meredup,
Dan Waktupun Tak Kembali Padaku,
Telah Jauh Meninggalkanku,
Begitu Cepat,
Dan Ku Hanya Dapat Terpana,
Mengenang,
Masa Laluku Yang Tertinggal.
Yogyakarta,
01:20 WIB - November 22, 2008
No comments
Pembaca yang baik selalu meninggalkan komentar sesudah membaca ^_^
Terimakasih sudah mengisi komentar