Apalah Daya
Dalam kesepianku malam ini
Hanya nyala lilin yang kian redup yang setia temaniku
Beserta bunyi detakan jarum jam yang menyibak keheningan
Dan hanya anganku yang melayang
Yang membawaku ke alam bawah sadarku
Mengapa …?
Setelah terasa jauh ku ayunkan jejak kaki
Kembali hadir suatu yang tidak pasti tentang arahku
Seakan terbuai dalam mimpiku
Pada saat senja nanti
Ku ingin benahi kembali
Buku–buku yang telah menuliskan dongeng tentang kehidupan kepadaku
Tentang semua ketakutanku
Mengapa …?
Daya ku tak begitu kuasa
Dan ku insan yang tak berdaya
Ku coba lambaikan kembali jari-jemari kecilku
Tuk mengggapai setiap sudut dan mimpiku kali ini
tetapi disana
Hanya ada setangkai mawar yang terbuang dan mulai layu
Yang mengharapkan
Suatu keajaiban
Untuk secercah kehidupan.
Yogyakarta,
September 22, 2009
Hanya nyala lilin yang kian redup yang setia temaniku
Beserta bunyi detakan jarum jam yang menyibak keheningan
Dan hanya anganku yang melayang
Yang membawaku ke alam bawah sadarku
Mengapa …?
Setelah terasa jauh ku ayunkan jejak kaki
Kembali hadir suatu yang tidak pasti tentang arahku
Seakan terbuai dalam mimpiku
Pada saat senja nanti
Ku ingin benahi kembali
Buku–buku yang telah menuliskan dongeng tentang kehidupan kepadaku
Tentang semua ketakutanku
Mengapa …?
Daya ku tak begitu kuasa
Dan ku insan yang tak berdaya
Ku coba lambaikan kembali jari-jemari kecilku
Tuk mengggapai setiap sudut dan mimpiku kali ini
tetapi disana
Hanya ada setangkai mawar yang terbuang dan mulai layu
Yang mengharapkan
Suatu keajaiban
Untuk secercah kehidupan.
Yogyakarta,
September 22, 2009
No comments
Pembaca yang baik selalu meninggalkan komentar sesudah membaca ^_^
Terimakasih sudah mengisi komentar